Selasa, 10 Desember 2013

Jalan-jalan pagi ke Alun-alun "WELCOME SEKATEN"





Karena selamam Siti tidur agak sore jadi esoknya bisa bangun lebih pagi dan kita jalan jalan ke Alun-alun. Musim Sekaten telah tiba... Banyak arena permainan yang masih tutup pagi itu namun ada beberapa yang terbuka karena tak ada pintu penghalang dan seketika itu juga langsung diserbu oleh anak-anak yang sedang jalan-jalan pagi termasuk Siti. Karena masih pagi, tiket belum buka, dan para penjaganya masih tidur setelah semalaman bekerja jadi tidak mbayar, kata salah satu anak kepada teman-temannya. Arena yang terbuka dan bisa digerakkan secara manual ada dua macam permainan yaitu kapal kora-kora dan ombak banyu. Semua anak sangat menikmati permainannya termasuk Siti. Satu lagi adalah trim kuda/ komidi putar namun tidak bisa dijalankan karena sengaja di lepas pengaitnya oleh penjaganya. Pulangnya tetep beli pucuk :)))


Menulis Jurnal

Cover Jurnal Kreatif Visi

Alhamdulillaah...setelah sekian lama menunggu akhirnya Jurnal Kreatif STSRD VISI vol. 2 terbit juga. Jurnal DKV yang berisikan tulisan dari beberapa dosen dkv STSRD Visi jogja ini merupakan bentuk respon dari fenomena dkv di Indonesia dan sebagai wacana bagi insan dkv.
Pada kesempatan kali ini juga, saya menjadi salah satu kontributornya, membahas karya komik Fithri Dyoni Putri yang bertema desain kemasan.

Kenapa saya tertarik mengangkat komik ini? karena dalam komik yang berjudul Utak-atik Kemasan ini Upit panggilan akrab dari Fithri Dyoni Putri yaitu sang penulis sekaligus ilustrator komik, memberikan pendekatan edukasi dibalut hiburan dengan artistik yang sangat menarik dalam penyampaian komiknya.

Anggapan negatif tentang komik yang selama ini membuat banyak masalah bagi generasi muda menjadi sirna dengan hadirnya komik utak-atik kemasan ini karena ternyata komikpun bisa dijadikan media edukasi yang memuat semacam metode belajar bagi para mahasiswa.

Komik juga ternyata bukan hanya milik anak-anak saja. Komik merupakan media hiburan untuk berbagai kalangan usia. Wacana komik sebagai media edukasi ini dinilai mampu menjadi jembatan bagi para dosen untuk lebih mudah menyampaikan materi perkuliahan kepada mahasiswa.

Ada yang tertarik untuk menerbitkan karya Upit? Silahkan kontak fbnya di facebook.com/Upit Dyoni

Minggu, 08 Desember 2013

Road to Bienalle Jogja


Berawal dari TBY disambut oleh karya komiknya Eko Nugroho dkk, kami tak lupa berfoto di depan karya walau Siti sedikit takut dengan muka karakter dalam komik itu hihihi.....

Lanjut ke JNM berfoto dengan tentakel dan putri bermuka bunga.
Setelah itu menuju Sarang gallery disambut suara terompet adzan karya Agus Suwage, dan kita berfoto foto di Sarang yang memiliki nuansa alami serasa di tropical rain forest dengan kolam ikan mengelilingi pendopo dan membuat Siti gak mau pulang hahaha....

Terakhir kita ke Langgeng Art Foundation. Disana Siti sibuk dengan kolam ikan, lagi... Dan karya Vensa yang cukup unik membuat penasaran untuk mencobanya. Karena hari saat itu sabtu kita gak jadi mampir di honf karena week end mereka libur.


MAKE OVER ME

Hallo...
Pada kesempatan ini saya ingin sharing tentang make-up.
Kita sebagai wanita terkadang suka bingung dengan penampilan. Adakalanya undangan pesta bisa sebegitu membuat stress dan panik. Entah itu baju, entah itu make up, buat wanita itu menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang penampilan. Belum lagi kalo suami menuntut kita tampil maksimal hahaha...

Dari beberapa tutorial di youtube saya mulai belajar merias diri dan tidak mudah memang berdandan itu... Apalagi menjaga agar riasan kita tetap awet dan tidak luntur sampai pesta selesai. Ternyata ada trik trik khusus untuk menjaga riasan tetap utuh walau acara pesta berjam jam lamanya.
Pertama lakukan ritual membersihkan muka minimal sehari sebelum acara pesta. Facial ringan dirumah dengan susu pembersih, penyegar, sabun muka, scrub dan masker. Setelah selesai gunakan toner sebelum menggunakan serum dan pelembab (daycream/nightcream).

Untuk make up gunakan toner setelah membersihkan muka dengan facial wash lalu pilih pelembab yg ringan /light. Kalau tidak punya saya sarankan tidak perlu menggunakan pelembab karena dalam bb cream/ beberapa merk foundation sekarang sudah ada kandungan moisturationnya. Penggunaan pelembab yang berlebihan membuat wajah jadi tampak berminyak/ kinclong.

Setelah itu gunakan faceprimer atau anda bisa langsung mencampurnya dengan foundation sesuai warna kulit agar mendapat warna yang merata. Faceprimer berfungsi untuk menyempurnakan fungsi foundation agar terlihat lebih alami dan awet. Kali ini saya menggunakan faceprimer dari  oriflame dan foundation mineral theraphy dari oriflame juga. Kandungan mineral theraphy tidak akan membuat wajah anda rusak justru semakin sering anda gunakan akan merapatkan pori pori kulit dan menjadikannya lebih halus (saya sudah membuktikannya).

Selanjutnya gunakan concelear dengan warna lebih muda di bagian kening diatas hidung dan bagian bawah mata diatas pipi dan dagu dibawah bibir. Ratakan! Gunakan brush untuk menyapu bedak tabur setelah itu pakai two way cake untuk kesan matte dan menutup kekurangan kulit. *recomended dari clearsmooth maybelline, it's covered. Setelah itu sapukan blush on warna kecoklatan di bagian tulang pipi menuju ke atas untuk membuat shading. Ratakan di seluruh bagian tepi rambut untuk membuat efek 3D. Sapukan juga di bagian samping hidung kanan dan kiri. Setelah itu gunakan blush on warna pink *disarankan untuk menyesuaikan warna baju dan waktu. Sapukan diatas tulang pipi ke arah ujung kening dan pada bagian dagu.

Selanjutnya eyeshadow. Gunakan kuas untuk untuk mengaplikasikan eyeshadow pada kelopak mata. Anda dapat menggunakan dua teknik ini dalam pengaplikasiannya:
1. Pilihan warna disesuaikan dengan warna baju dan waktu penggunaan make up. Bubuhkan warna muda keseluruh bagian kelopak mata lalu bergradasi semakin gelap menuju bagian bulu mata dengan warna lebih tua, atau
2. Pilihan warna disesuaikan dengan warna baju dan waktu penggunaan make up. Bubuhkan warna muda keseluruh bagian kelopak mata lalu sapukan warna yang lebih gelap pada pangkal mata menuju ujung mata pada garis lipatan mata.
Kemudian gunakan kuas baur. Selanjutnya gunakan warna gelap pada bagian bawah mata untuk kesan lebih tajam dan pada ujung mata bubuhkan warna highlight untuk kesan 3D. *recomended eyeshadow palet oriflame beauty. Warnanya natural dan tahan lama.

Selanjutnya gunakan eyeliner pada bagian atas mata/ kelopak mata bagian bawah lalu gunakan mascara *recomended falsies dari maybelline. Setelah itu pakai pensil alis. Disarankan gunakan warna choklat agar lebih ringan. Setelah itu anda bisa menyikatnya dengan menggunakan kuas maskara, tunggu sedikit kering untuk menambah volume bulu alis.

Terakhir gunakan lipstik warna muda. Saya menggunakan wardah untuk kesan matte dan saya lapisi dengan sedikit lip gloss atau giordani gold untuk efek glamour dan lebih lembab. Dan ini hasil praktek make up saya. Berbekal make up mix dari oriflame, wardah dan maybelline.

Selamat mencobaaa...


Before - After





Kamis, 14 November 2013

Mengajar + Mendidik

Guru : digugu lan ditiru

Sepertinya kata-kata itu sudah jarang kita dengar saat ini. Dari kata-kata itu tercermin bahwa tugas seorang guru itu tidak hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran (transfer of knowledge) namun memiliki tanggung jawab lebih yaitu menanamkan nilai dan norma kepada anak didik dengan motivasi sehingga mereka mampu menjadi insan yang tidak hanya memiliki kecerdasan pikiran namun juga memiliki attittude yang baik.

Saya dilahirkan dalam keluarga guru, orang tua, kakek - nenek, tante - om dan saudara saya adalah guru. Bagi saya tak ada bedanya antara guru dan dosen. Sama sama mengajar dan masih harus mendidik. Terus terang saya masih baru di dunia ini dan masih harus belajar banyak bagaimana mengajar yang baik. Saya memang tidak terlalu pintar namun saya selalu berusaha untuk mengup-grade ilmu. Selama ini terkadang saya justru banyak belajar dari mahasiswa walau dalam kenyataan saya harus terlihat lebih pintar dan pandai dari mereka karena itu yang dibutuhkan oleh para mahasiswa. Keyakinan bahwa dosennya memiliki ilmu dan nilai lebih yang nantinya akan diserap oleh mereka sebagai ilmu baru.

Bagi saya mengajar juga butuh keahlian. Tidak semata mata hanya menuliskan di papan tulis atau memajang rangkaian slide berisi materi, namun ketika kita bisa memberi contoh menggunakan analogi yang bisa dipersepsikan mahasiswa dengan mudah itu akan membuatnya lebih menarik. Storytelling yang baik dan runtut bisa membantu mereka untuk memahami setiap detailnya. Banyak pertanyaan yang muncul sebagai bahan diskusi menjadi bentuk perhatian mahasiswa serta memperlihatkan sejauh mana penguasaan terhadap materi yang diberikan. Semua itu akan menjadikan suasana kelas lebih aktif dan dinamis.

Dalam hal mendidik sudah sepantasnya menjadi tanggung jawab guru/ dosen membuat setiap mahasiswa memiliki rasa semangat dan optimis dalam mengerjakan tugas. Motivasi harus terus dilakukan dengan menghargai setiap karya yang telah mereka buat walau itu masih jauh diluar standar yang kita harapkan. Menghargai karya dan usaha mereka tidak hanya lewat nilai, tetapi dengan ucapan lisan, sepertinya itu akan lebih berarti dan lebih menyemangati. Namun dalam hal karya saya akan mengatakan baik kalau karya itu baik dan kurang baik jika memang karyanya kurang baik agar mereka tahu dimana kelebihan dan kekurangan mereka .

Presentasi sepertinya bisa dijadikan tolok ukur yang efektif. Bukan sekedar untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam hal pemahaman materi namun lebih pada pembangunan karakter dan attitude itu tadi. Dari situ kita bisa melihat dengan jelas apakah mahasiswa itu memiliki kemampuan dan kecakapan atau hanya mampu namun kurang cakap.

Bagaimanapun juga sampai saat ini saya masih mencari formula mengajar yang pas bagi mahasiswa saya. Karena saya yakin setiap anak memiliki potensinya masing - masing. Memang benar kalau kesuksesan mereka bukan sepenuhnya tanggung jawab kita, namun mereka sendiri yang menentukannya, tetapi saya ingin menjadi bagian dari kesuksesan mereka. Karena saya mencintai dan bangga terhadap profesi saya. :)

Selasa, 12 November 2013

Batik Bantul Printing - Cap

Bagi pecinta batik, kami menjual batik produksi bantul. Teknik pengerjaan batik ini menggunakan printing / cap.
Dengan beragam motif berilustrasikan flora dan fauna yg cantik, ada juga motif abstrak. Batik bantul ini berukuran panjang 2meter x lebar  1,15meter, menggunakan bahan kain primissima yang sangat halus dan tampil dalam warna warna yg cerah dan solid.
Untuk perawatan agar warna batik tetap terjaga dengan baik dan tidak mudah pudar sebaiknya gunakan cairan lerak sebagai media pencuciannya. Setelah itu jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung atau cukup diangin-anginkan. 
Kami juga menyediakan cairan pencuci lerak dalam kemasan botol untuk mempermudah proses pencucian batik. Kami juga melayani pemesanan untuk seragam.
Harga batik mulai dari Rp. 80.000 s/d 100.000 (sesuai jumlah pesanan dan motif)
Harga cairan lerak Rp. 20.000/botol. Beli 3 Rp. 50.000
Harga-harga tersebut belum termasuk ongkos kirim.

Jumat, 08 November 2013

Twice, Loosing my babys

Finally, i am loosing my baby's again, twice, yes it's feel such a painful to me, but it's destiny...

Yaa... Dua kali saya hamil dan untuk kedua kalinya saya kehilangan bayi saya setelah dua hari mengalami flek. Pertama dulu karena janin tidak berkembang dan indikasi cacat kromosom berat akibat ada kista yg bersarang di sekitar rahim saya dan yang kedua kalinya karena saya terlalu lelah. Walaupun dokter sudah mengatakan kepada saya kalau sebenarnya kelelahan tidak ada hubungannya dengan keguguran kali ini. Dokter juga mengatakan kemungkinan kualitas janin yg tidak bagus yg membuat tubuh secara otomatis berusaha  melepaskannya.

Saya hanya yakin ujian itu merupakan bentuk perhatian Allah SWT kepada umatnya, untuk meningkatkan kualitas iman umatnya dan wujud dari rasa terimakasih atas perhatian tersebut adalah rasa syukur kita. Semoga kedua bayi kami menjadi tabungan Akhirat bagi kami berdua... Yg kelak akan menyelamatkan kedua orang tuanya dalam kekal yg lebih baik. InsyaAllah kami sudah mengikhlaskannya dan tetap berusaha untuk memiliki momongan baru... Barokallahu...Amin.

Atas dasar dua kejadian tersebut  dokter memberi rujukan untuk saya agar melakukan serangkaian test TORCH. InsyaAllah kami akan melakukannya bulan depan di salah satu laboratorium klinik, dan berdoa semoga semuanya normal.

Terimakasih untuk semua teman yg sudah mendoakan... Terimakasih untuk keluarga yg memberi dukungan semangat dan Terimakasih untuk suamiku tercinta. Karenamu aku kuat menjalaninya dan maafkan untuk semua yg telah terjadi... Semua diluar kemanpuanku...aku hanya berusaha sekuat tenaga dan berikhtiar untuk melewati ujian ini. Namun semua aku kembalikan lagi kepada yg maha memberi ujian. Bahwa kami bukan siapa-siapa, kami hanya manusia biasa... Dan kami bersujud dan pasrah  kepadaMu yaa Allah...

Semoga jalan kami sekeluarga menjadi jalan yg Engkau Ridhoi dan mulyakan, Barokallohu.

Jumat, 11 Oktober 2013

Dolanan Pameran di Pameran DOLLANAN #2

Beberapa waktu lalu Siti dan teman teman dari KB Salam melakukan Tour nonton pameran bertema DOLLANAN #2 di JNM. Ini memang yg kedua kalinya "dolanan" berpameran. Dan dalam pameran itu banyak karya dolanan perupa muda dari yang tradisional, kontemporer, modern, yg mewakili dunia anak-anak, hingga karya mainan yg absurd hasil pemikiran para senimannya.

Memang seluruh karya yg ada dan dipamerkan tidak semuanya dapat di pahami audiens apalagi anak-anak. Mungkin karena judulnya DOLLANAN #2, jadi terkesan pameran itu bisa di nikmati oleh audiens anak-anak walaupun konteks dolanan sendiri tidak hanya milik anak-anak, tak sedikit orang dewasa yg masih suka dolanan (mainan).

Alhasil anak-anak yg melihat ada beberapa yg menjadi tidak peduli dengan peraturan dari para guru dan panitia untuk tidak memegang karya pamer, termasuk Siti. Namanya juga anak-anak haha... Meleng sedikit karya sudah ambruk. Tetapi mereka sangat menikmati Tour di hari itu. Terimakasih bu guru... Sudah mengajak anak-anak belajar mengapresiasi karya seni.









Berenang di Hotel Brongto

Pagi itu Siti dan teman teman KB Salam berenang bersama di Hotel Brongto yg berlokasi di Jl. Suryodiningratan. Berenang menjadi salah satu agenda KB Salam tempat Siti sekolah. Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali terkadang sampai dua kali karena anak-anak sangat suka kegiatan ini. Sama seperti Siti, begitu masuk langsung gak sabar pengin segera nyebur hihi... Padahal dia belum bisa renang tapi kata gurunya maunya dilepas tanpa pelampung hahaha... Siti memang suka nekat.

Berenang di Hotel Brongto untuk balita memang butuh pengawasan orang tua, karena kolam yg dalamnya 80-100cm mungkin masih terasa dalam untuk anak seusia itu termasuk Siti. Tetapi dengan menggunakan pelampung para balita itu menjadi lebih bebas bergerak. Tiket masuknya cukup murah, hanya dengan Rp.7000,- anak-anak bisa berenang dan mendapat Teh botol gratis.

Pagi itu siti memakai baju renang favorit gambar kitty. Didampingi bu Eni guru di KB Salam, Siti menjadi sangat antusias dalam kegiatan renangnya. Dia sangat senang sekali dan ceria pagi itu. Setelah kurang lebih satu jam, Siti sudah mulai kedinginan dan otomatis jadi kelaparan. Akhirnya break, makan dan minum susu hangat dulu...trus setelah itu lanjut lagi hahaha....ternyata Siti mulai ketagihan berenang... baru setelah itu mandi dan pulang. Begitulah ceritanya, kapan kapan berenang yuuk bareng Siti :)))


Siti didampingi Bu Eni
Kedinginan dan kelaparan hahaha

Kreasi Wayang Anak - membuat wayang sendiri dengan kertas bekas.

Bermain peran merupakan salah satu kegiatan yg menyenangkan bagi si kecil. Dengan bermain peran mereka berimajinasi dan mengembangkan motorik halusnya. Salah satu permainan peran adalah puppet atau wayang.

Pada saat bermain terkadang anak tidak peduli waktu dan kapan dia minta sesuatu. Terkadang pula anak berfikir benda yg dia minta harus tersedia saat itu juga dan jika tidak dituruti dia akan terus meminta dan akhirnya menangis.

Kita sebagai orang tua tidak jarang harus memutar otak untuk menjawab keinginan mereka. Dan suatu hari saya pernah mengalami hal itu. Siti tiba-tiba melihat tayangan di sebuah program televisi seorang peri membawa tongkat ajaibnya yg berbentuk bintang. Dan tiba-tiba saya punya ide sebelum Siti melanjutkan aksinya memberantakkan mainannya. Dan ini yg menjadi kreasi tongkat bintang berlanjut menjadi wayang wajah wajah...(istilah dari Siti)

Caranya sangat mudah dan  hanya membutuhkan beberapa alat dan bahan sederhana yg ada di sekitar rumah. Berikut langkah langkahnya...

Siapkan bahan kertas bekas/ kertas gambar (jangan terlalu tebal dan jangan pula terlalu tipis), lidi (bunda dapat ambil dari sapu atau penebah kasur yg terbuat dari lidi daun kelapa). Siapkan pewarna apa saja yg tersedia di rumah, gunting dan selotip.

1. Tahap pertama gambarkan objek apa saja yg menjadi kesukaan anak di kertas bekas dengan menggunakan pastel atau pewarna lainnya.

2. Gunting gambar sesuai bentuknya.

3. Siapkan lidi dengan panjang secukupnya. Tempelkan lidi di balik gambar dan rekatkan dengan selotip.

4. Wayang anak siap dimainkan.

Simpelkan?. Silahkan mencoba bunda dan ajak anak bermain peran agar suasana bermainnya jadi lebih menyenangkan.

Jumat, 04 Oktober 2013

Ultah City

28 Agustus kemaren Siti genap berusia 3 th. Kami merayakannya di sekolah KB Salam pada pagi hari dan pada sore harinya dirumah bersama keluarga dan teman-teman Siti.
Yang menjadi poin penting adalah sesi tiup lilin, dan ternyata di sekolah maupun di rumah setiap anak yg hadir wajib untuk bisa meniupnya... Itu menjadi moment yg sangat seru dan dinanti oleh semua anak. Ketika mereka saling berebut untuk bisa meniup lilin, akhirnya Siti pun berhasil ikut meniupnya hahaha...



Selamat ulang tahun siti... Semoga menjadi anak rajin, pintar, 
cantik hatinya, cantik akhlaknya dan 
shalihah seutuhnya, Amin.


Kamis, 22 Agustus 2013

Ayooo Sekolaah

Sekolah lagi...
Setelah aplikasi pendaftaran dan portofolio diterima dan selanjutnya melangsungkan kuliah pembekalan selama satu bulan penuh akhirnya masuk seleksi maba program pascasarjana institut seni indonesia.
Akhirnya dipaksa kuliah lagi karena memang sudah menjadi peraturan sebagai dosen harus menempuh S2. Semoga ini menjadi awal yg baik untuk perkembangan keilmuan dkv saya dan membawa kebaikan untuk mahasiswa saya, dan bukan hanya sebagai status dan kewajiban yg harus dijalani oleh seorang dosen. Namun manfaatnya harus terasakan untuk orang banyak. Amin.
  

Jumat, 16 Agustus 2013

Lebaran dan Syawalannya City

Tahun ini Siti gak beli baju baru, pake baju lama atasan pito dito dan bawahan jeans. Siti jadi terlihat feminim dan sporty ples pake krudung.


Siti menggunakan atasan pitodito
dan kerudung dengan dominasi warna pink
untuk sholat ied di alun-alun

Siti menggunakan atasan pitodito
dan kerudung dengan dominasi warna orange
untuk acara syawalan

Lebaran & Keluarga

Masih dalam suasana Lebaran. Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri, maaf lahir batin.

Senin, 05 Agustus 2013

Ujian Ramadhan

Semoga dua hari terakhir menjelang hari raya ini menjadi hari yg berkualitas untuk ku... Amiin.

Minggu, 21 Juli 2013

Sehari di Rumah YangKung dan YangTi

Sudah dua minggu siti gak kerumah YangTi... Ibuk sibuk di kampus, ya nguji ya kuliah.
Hari minggu ini saya dan beberapa teman sedang mengerjakan satu tugas. Siti ikut bapaknya berkunjung ke rumah Eyangnya. Dan suami saya mengirimkan beberapa foto siti yg ternyata sudah asyik dengan kegiatan rutinnya yg selalu dia lakukan jika sedang berada di rumah Eyangnya. Mulai bermain masak masakan, membantu merecoki YangKungnya gardening, dan endingnya naik sepeda gajah lalu mencari bunga. Dan bilang 'bapaaak, fotooo' hahahaaa dasar Siti..

I can cook, mix mix mix 
City asik main pasaran

Welcome to my green nursery
City ikut sibuk bantuin YangKung gardening 

Bergaya Bintang Lawas :)))


Bapaaaak foto lagi
gaya kaki dinaikkan jok sepeda gajah :)))


Sabtu, 20 Juli 2013

THANKS PPDG'S 2012

Tidak terasa sudah satu tahun  kebersamaan saya dengan teman teman PPDG angkatan 2012. Tahun ini sangat luar biasa, mereka semua sangat kompak dan sampai pada hari terakhir dikampus saat pelepasanpun kekompakan itu masih sangat terasa. Semoga mereka bisa terus membawanya sampai kapanpun.

Walau pameran akhir semester genap kemaren mlempem tetapi alhamdulillah antusias teman teman tidak berkurang di akhir semester. Tahun ini PPDG berhasil menamatkan 22 peserta didik dengan sertifikat (12 orang) dan dengan surat keterangan (10 orang).

Dalam rangkaian pameran akhir kemarin PPDG juga sempat mengundang Thomas Dian dari 123Photoworks.com untuk berbagi ilmu dengan para peserta didik dalam sarasehan bertema fotografi sebagai alternatif peluang karir bagi desainer grafis. Dan pada hari berikutnya teman teman peserta didik PPDG mengikuti Safari Industri Kreatif dengan  mengunjungi showroom wedding card de Mambo yg berada di Jl. Langenastran untuk mengetahui proses desain dan produksi wedding card. Dilanjutkan  mengunjungi Lotten inc. Untuk mengetahui proses cetak letterpress sebagai salah satu teknik cetak yg digunakan dalam dessain wedding card. Dan yang terakhir mereka mengunjungi studio finishing milik mas Arif untuk mengetahui proses finishing fond, embos, hot print. Di sana teman teman bahkan ikut melakukan praktek untuk membuat foil - hot print dengan bahan yg sudah disediakan oleh pemateri. 

Sebelumnya di semester genap PPDG mengundang Perdana Adi dari www.miniaria.com untuk mengisi kuliah umum desain grafis enterpreneur bertema Peluang Usaha di Ranah Infografis. Di semester sebelumnya PPDG juga mengadakan pameran dan sarasehan enterpreneurship yg diisi oleh Pak Andika Dj, beliau adalah CEO dari Syafa'at Marcomm yg di tahun sebelumnya pernah mengajar PPDG serta ada workshop desain logo dengan pemateri Farid Stevyasta, seorang seniman kontemporer sekaligus desainer grafis pemenang logo PT. KAI, desainer logo maichih, jawara dsb. Selain itu teman teman peserta didik PPDG juga mengunjungi studio screen printing di kawasan gunung sempu untuk mengetahui produksi kaos secara masal dan berbasis industri.


Siswa-siswi PPDG peserta sarasehan fotografi
berfoto bersama dengan pembicara dari 123photoworks

Siswa siswi PPDG saat berkunjung
di showroom wedding card de Mambo di Jl Langenastran

Siswa siswi PPDG menyimak presentasi dari Mas Iman
pemilik showroom wedding card de Mambo di Jl Langenastran

Tipografi yang dibuat untuk praktek finishing
dalam safari industri kreatif PPDG 2012

siswa PPDG peserta sarasehan fotografi
Ketua Pameran Ade Rinekso menyerahkan kenang kenangan kepada mas Thomas
sebagai narasumber sarasehan fotografi wakil dari 123photoworks

Kenang-kenangan teman-teman PPDG 2012
untuk kami team pengajar PPDG